Dimana pun Tempat adalah Belajar
Pernah berkeinginan untuk mengunjungi suatu tempat kare
na tertarik saat melihat foto seseorang yang bagus sewaktu ditempat itu. Namun, saat kita sendiri sampai ditempat tersebut, ternyata suasana dan keadaannya berbeda jauh dengan foto yang pernah kita lihat. Bagaimana perasaanmu saat itu? Pastinya kamu merasa kecewa dan mungkin menyesal sampai disana. Itu hal yang biasa terjadi.
Mungkin juga kamu pernah berkeinginan untuk bekerja di suatu tempat karena gajinya besar. Setelah kamu benar-benar bekerja di tempat tersebut ternyata suasana pekerjaannya berbeda jauh dengan yang ada dalam pikiranmu sebelumnya. Gajinya memang besar tetapi tenagamu seolah terforsir seluruhya untuk pekerjaan tersebut. Bagaimana perasaanmu? Pastinya lelah hati dan pikiran.
Mungkin tempat-tempat tertentu memang tidak sesuai dengan bayangan kita. Daripada sibuk menyesali keberadaan kita di tempat tersebut coba ambil sisi positifnya. Mungkin tempat yang kita kunjungi tidak seindah foto yang dilihat tetapi coba amati sekitarnya pasti ada sesuatu yang bisa kita ambil pelajaran. Mungkin sikap orang-orang di tempat itu baik. Atau mungkin perjalanan ke tempat itu yang penuh cerita.
Begitupun saat kita merasa tempat kerja kita tidak nyaman. Mungkin karena jam kerjanya yang penuh sehingga tida ada jeda untuk istirahat. Bos yang marah-marah karena anggaran pengeluaran membengkak. Mungkin saat itu kamu merasa kesal karena sudah capek-capek bekerja tapi masih kena omelan juga. Tapi jika kita mau berfikir secara positif bahwa sebenarnya semua yang terjadi tersebut sebagai bahan pembelajaran bagi kita. Jam kerja yang penuh mengajari kita untuk mengatur dan memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya. Bos yang marah karena anggaran membengkak mengajari kita untuk mengatur keuangan dengan baik, supaya perusahaan tetap untung. Cara mengatur keuangan ini bisa kita terapkan di keuangan keluarga supaya uang tidak langsung habis.
Kata belajar memang identik dengan sekolah dan pelajaran. Namun, sejatinya belajar itu tidak mengenal usia, ruang dan waktu. Di manapun kita berada adalah belajar.
Sejatinya setiap tempat mengajari kita hal yang berbeda. Maka, saat berada di suatu tempat yang tidak sesuai dengan keinginan kita. Cobalah melihat sisi lainnya yang bisa kita pelajari. Bisa dari orang-orangnya, penataan tempatnya, cara kerja atasan kita dll. Karena tempat-tempat yang kita lalui itulah yang nantinya membentuk pribadi kita.
#onedayonepost
#odopbatch5
Mungkin juga kamu pernah berkeinginan untuk bekerja di suatu tempat karena gajinya besar. Setelah kamu benar-benar bekerja di tempat tersebut ternyata suasana pekerjaannya berbeda jauh dengan yang ada dalam pikiranmu sebelumnya. Gajinya memang besar tetapi tenagamu seolah terforsir seluruhya untuk pekerjaan tersebut. Bagaimana perasaanmu? Pastinya lelah hati dan pikiran.
Mungkin tempat-tempat tertentu memang tidak sesuai dengan bayangan kita. Daripada sibuk menyesali keberadaan kita di tempat tersebut coba ambil sisi positifnya. Mungkin tempat yang kita kunjungi tidak seindah foto yang dilihat tetapi coba amati sekitarnya pasti ada sesuatu yang bisa kita ambil pelajaran. Mungkin sikap orang-orang di tempat itu baik. Atau mungkin perjalanan ke tempat itu yang penuh cerita.
Begitupun saat kita merasa tempat kerja kita tidak nyaman. Mungkin karena jam kerjanya yang penuh sehingga tida ada jeda untuk istirahat. Bos yang marah-marah karena anggaran pengeluaran membengkak. Mungkin saat itu kamu merasa kesal karena sudah capek-capek bekerja tapi masih kena omelan juga. Tapi jika kita mau berfikir secara positif bahwa sebenarnya semua yang terjadi tersebut sebagai bahan pembelajaran bagi kita. Jam kerja yang penuh mengajari kita untuk mengatur dan memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya. Bos yang marah karena anggaran membengkak mengajari kita untuk mengatur keuangan dengan baik, supaya perusahaan tetap untung. Cara mengatur keuangan ini bisa kita terapkan di keuangan keluarga supaya uang tidak langsung habis.
Kata belajar memang identik dengan sekolah dan pelajaran. Namun, sejatinya belajar itu tidak mengenal usia, ruang dan waktu. Di manapun kita berada adalah belajar.
Sejatinya setiap tempat mengajari kita hal yang berbeda. Maka, saat berada di suatu tempat yang tidak sesuai dengan keinginan kita. Cobalah melihat sisi lainnya yang bisa kita pelajari. Bisa dari orang-orangnya, penataan tempatnya, cara kerja atasan kita dll. Karena tempat-tempat yang kita lalui itulah yang nantinya membentuk pribadi kita.
#onedayonepost
#odopbatch5
Sikap menentukan hasil yah Mbak Elin
BalasHapusIya Mbak. Biar tidak salah mengambil sikap,.
Hapusbelajar, kapanpun dan dimanapun belajar. heheheh.
BalasHapusini juga belajar nulis dengan mbak
Iya Mas Herlambang..semua hal kita jadikan pembelajaran...:)
Hapus