5 Kuliner Khas Madiun

Pernah mendengar nama Madiun? Jika pelajaran sejarah kalian bagus pasti tahu pemberontakkan Partai Komunis Indonesia(PKI) tahun 1948 di Madiun. Atau mungkin masih ingat lagu Hymne Guru, penulis lagu ini juga berasal dari Madiun.


Madiun merupakan daerah penghubung provinsi Jawa Timur dan Jawa Barat. Letaknya yang strategis membuat kota ini menjadi tempat persinggahan bagi para pelancong.

Setiap daerah memiliki ciri khas sendiri sebagai pembeda dengan tempat yang lain. Begitu juga dengan Madiun, juga memiliki ciri khas berupa kuliner yang berbeda dengan daerah lain.

Jika kamu suatu saat  hendak mengunjungi atau sekedar lewat Madiun, tak ada salahnya menyempatkan diri mencicipi kuliner khas daerah ini.

Berikut ini beberapa kuliner Madiun yang layak di coba :

1. Pecel

Setiap sudut daerah di Madiun banyak penjual nasi pecel. Hingga daerah ini lebih dikenal dengan kota Pecel. Meski beberapa daerah juga memiliki sambel pecel, namun sambel pecel Madiun berbeda dengan daerah yang lain.

Sambel Pecel merupakan sambel dengan bahan dasar kacang tanah, cabai, daun jeruk, gula merah dan tambahan bumbu-bumbu yang lain yang menjadikan sambel pecel Madiun berbeda.

Bentuk penyajiannya sebagai lauk nasi dengan sayur-sayuran di atasnya seperti kecambah, bunga turi dll kemudian disiram sambel pecel. Tempat nasi biasanya berasal dari daun jati atau daun pisang yang dibuat 'pincuk' sehingga lebih terkenal dengan "pecel pincuk".

2. Brem

Makanan ini merupakan ikon Madiun, sehingga banyak yang menyebut daerah ini sebagai "Kota Brem". Jajanan ini berasal Dari fermentasi beras ketan sebelum menjadi tape. Bentuknya pipih kotak-kotak. Harganya pun cukup terjangkau kantong kita..

Begitu brem kita nikmati, tidak perlu menguyahnya karena Brem akan lumer sendiri di dalam mulut kita.

3. Krupuk Puli

Krupuk ini berasal dari nasi yang diberi ragi kemudian dikukus. Setelah matang di tetel  (ditumbuk) supaya lengket dan padat. Baru setelah dingin dipotong tipis-tipis. Baru dijemur. Krupuk ini biasanya juga disebut lempeng untuk membedakan dengan jenis krupuk dari tepung terigu dan kanji.

4. Manco

Panganan ini berbahan dasar tepung ketan yang dicampur air kemudian dikukus, setelah itu dipotong kecil-kecil baru dijemur.
Setelah kering digoreng dengan minyak banyak dan panas. Kemudian dicelupkan cairan gula merah baru digulingkan ke bahan taburan berupa wijen atau karak (nasi sisa yang dijemur kemudian digoreng).
Menurut mitos sampai saat ini, jajanan ini hanya bisa diproduksi di daerah ini  saja yaitu Desa Tambakmas, Kecamatan Kebonsari ( masih satu kecamatan dengan saya). Meskipun orang asli daerah ini dan berniat hendak membuat makanan ini di daerah lain, banyak mengalami kegagalan.

5. Blunder Cokro







Merupakan roti yang dibuat sejak tahun 1989 oleh Nyonya Susana. Resepnya berasal dari orang Belanda kemudian diwariskan turun- temurun.

Nah, itu tadi beberapa kuliner Madiun yang bisa dinikmati langsung maupun sesuai untuk oleh-oleh.



#kelasnonfiksi
#onedayonepost
#odopbatch5