Cara Mengaktifkan Kartu BPJS yang Lama Tidak dibayar

Cara Mengaktifkan Kartu BPJS yang Lama Tidak dibayar - Sudah kenal kan dengan kartu  BPJS? Bahkan mungkin sudah mempunyai kartunya. Seperti yang kita tahu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS menerbitkan kartu bagi setiap pesertanya, yang bisa digunakan untuk  berobat di fasilitas-fasilitas kesehatan yang sudah ditunjuk dengan gratis.


Untuk menjadi peserta BPJS kita tinggal mendatangi kantor-kantor BPJS yang ada di kota tempat tinggal kita, dengan membawa persyaratan  yang dibutuhkan. Untuk mengetahui syarat-syarat menjadi peserta BPJS bisa dibaca di sini Prosedur Pendaftaran Peserta BPJS. Dengan lengkapnya persyaratan yang dibawa tentunya akan menghemat waktu dan biaya perjalanan kita, sehingga tidak perlu bolak-balik ke kantor BPJS.

Sebagaimana kita tahu setelah menjadi peserta BPJS kita diwajibkan membayar iuran  sebelum tanggal 10 setiap bulannya, sesuai dengan kelas yang kita pilih. Bagi peserta BPJS Mandiri iuran bulanannya untuk kelas Mandiri adalah sebagai berikut:

Perbedaan setiap kelas hanya terdapat pada ruang perawatan jika peserta menjalani rawat inap. Sementara untuk fasilitas lain seperti obat-obatan semua kelas sama. Sehingga sebelum memilih kelas dalam kepesertaan BPJS, sesuaikan dengan kemampuan finansial kita.

Saya menjadi peserta BPJS saat hamil anak kedua, tentu saja menjadi peserta mandiri. Waktu itu belum ada kewajiban semua yang terdaftar di Kartu Keluarga(KK) harus mendaftar semua. Jadi, karena saat itu saya yang membutuhkan, ya saya sendiri yang daftar BPJS kelas 2. Beberapa tahun kemudian mendaftarkan mertua dan anak pertama. Karena saya terdaftar di kelas 2, otomatis anggota keluarga yang lain juga kelas dua. Berhubung kondisi finansial menurun dan mulai ada peraturan satu keluarga harus dibayar sekalian(dahulu dalam satu keluarga bisa dibayar satu atau dua anggota saja) maka dengan berat hati pembayaran BPJS dihentikan sementara untuk keperluan yang lain.

Dengan berhentinya pembayaranan iuran  otomatis kepesertaan kita dalam BPJS dinonaktifkan juga sampai kita melunasi tanggunan kita.Untuk iuran yang telat dibayar 1-6bulan, kartu BPJS akan aktif lagi setelah tunggakkan dilunasi. Lalu bagaimana kalau kita tidak membayar selama 1 tahun atau lebih mungkin 3 tahun lebih dengan jumlah anggota keluarga 5 orang, berapa uang yang harus kita keluarkan? Ngeri mungkin ya..

Namun, tidak perlu kuwatir bagi peserta yang lama tidak membayar iuran bulananan lebih dari setahun, BPJS memberi kita tolenransi  kok. Seberapa lama kita menunggak iuran, entah 3 tahun atau 5 tahun, BPJS hanya mewajibkan kita membayar iuran 1 tahun terakhir sesuai dengan kelasnya, ditambahkan denda  1 bulan. Jadi iuran yang kita bayarkan adalah iuran BPJS selama 13 bulan. 

Dibawah ini contoh perhitungan pembayaran yang telat setelah lebih setahun yang pernah saya lakukan

Kelas 2 : RP 51000  

Jumlah peserta : 4(anak kedua belum terdaftar)

Jumlah tagihan BPJS yang harus dibayar = 13x4x51000= 2.650.000

Jumlah uang tersebut kita bayarkan melalui Indomart atau alfamart secara cash, tidak bisa didebet dari rekening. Setelah selesai pembayar bawa kartu pembayaran tersebut ke kantor BPJS untuk mengaktifkan kembali kartu kita.

Kepesertaan BPJS kita akan aktif dalam 1x24 jam dan kartu bisa digunakan kembali untuk berobat. Sementara untuk rawat inap baru bisa full digunakan setelah 45 hari dari tanggal pengaktifan. Jika melakukan rawat inap sebelum 45 hari akan dikenakan biaya tambahan sebesar 2,5%.

Akhirnya dengan segala pertimbangan, setelah pengaktifan kembali kartu BPJS, saya sekeluarga memilih untuk turun kelas  ke kelas 3 dan tak lupa tentunya mendaftarkan anak yang kedua. Meski menjadi peserta BPJS, saya sekeluarga berharap tidak sampai menggunakan kartu ini atau  dengan kata lain semoga seluruh anggota keluarga senantiasa sehat walafiat. Aamiin.