Ingin Investasi Emas? Yuk, Ketahui Dahulu Keuntungan dan Kerugiannya
Foto: emas murni (pixabay, @hamiltonleen)
Jika Ingin Investasi Emas? Ketahui kuntungan dan kerugiannya terlebih dahulu. Supaya investasi yang kita lakukan bermanfaat di masa mendatang.
Kemilau emas selalu saja menarik minat orang untuk memilikinya. Bukan hanya wanita yang ingin memilikinya, namun tidak sedikit pria yang juga ingin mengkoleksinya.
Tujuan setiap orang untuk memiliki emas memang berbeda. Ada yang memilikinya sebagai perhiasan, ada yang sebagai simpanan atau investasi. Bahkan ada juga yang hanya ingin terlihat wah dengan memilik emas yang banyak.
Saya termasuk orang yang tidak suka memakai perhiasan. Tetapi, tidak suka memakai bukan berarti tidak suka memiliki ya. Saya senang memiliki perhiasan emas dan perasaan ini dimiliki hampir semua wanita. Saat memiliki emas ada perasaan bahagia, meskipun tidak dipakai.
Saat ini banyak orang semakin sadar akan pentingnya investasi. Apalagi dengan adanya pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih setahun ini, telah membuka banyak mata akan pentingnya investasi. Selama masa pandemi, mereka yang memiliki simpanan tentu pengaruhnya tidak terlalu besar dibandingkan mereka yang tidak memiki simpanan.
Harga emas yang fluktuatif menjadi alasan beberapa orang memilikinya. Dulu sekitar tahun 2000-an, harga emas sekitar 62 ribu pergram untuk emas 22 karat. Setelah 20 tahun harganya naik 10 kali lipat. Hal inilah yang membuat banyak orang memilih investasi emas. Bisa untuk perhiasan sekaligus bisa untuk simpanan.
Arti itu Investasi
Investasi adalah suatu kegiatan untuk menempatkan sejumlah dana atau sumber daya lainnya saat ini, dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa mendatang. (Dilansir dari buku Pasar Modal karya Eduardus Tandelilin).
Secara sederhana arti investasi adalah menanamkan sejumlah dana pada barang untuk memperoleh keuntungan di masa depan.
Tujuan investasi
1. Menabung
Dijadikan tabungan untuk digunakan sebagai dana darurat atau kebutuhan di masa mendatang.
2. Memperoleh penghasilan tetap
Investasi ini bisa didapatkan, jika kita menanamkan modal atau investasi pada perusahaan yang tepat atau sudah mempunyai nilai jual beli yang besar.
3. Menjamin usaha tetap berjalan
Adanya investor yang menanamkan modal pada usaha kita tentu merupakan hal yang menggembirakan. Dengan dana dari investor, usaha kita bisa berjalan bahkan berkembang. Jadi, dengan adanya investasi, pemilik usaha maupun investor sama-dama mendapatkan keuntungan.
Sebenarnya semenjak dahulu nenek moyang kita sudah mengajarkan kepada kita tentang investasi. Bahkan semenjak zaman nabi. Dahulu mereka berinvestasi berupa tanah, perhiasan( emas dan perak) , serta hewan ternak.
Seiring waktu bentuk investasi semakin beragam bentuknya. Saat ini sudah ada properti, saham, obligasi dan bentuk investasi lainnya sebagai bentuk investasi modern. Namun, investasi emas tetap mempunyai tempat di hati banyak orang.
Baca juga: Menggunakan waktu yang singkat untuk kebaikan.
Bentuk-bentuk Investasi
1. Investasi riil
Yaitu bentuk investasi yang dapat dilakukan dengan aset naempak. Seperti tanah, logam mulia atau properti.
2. Investasi finansial
Yaitu bentuk investasi yang dilakukan dengan sekuritas seperti saham atau deposito.
Jangka waktu Investasi
Sebelum memutuskan bentuk investasi, para investor sebaiknya mengetahui kapan dana investasi tersebut akan digunakan. Hal ini selain berhubungan dengan keuntungan yang akan didapat, juga berhubungan kebutuhan dana di masa depan.
Untuk itu sangat perlu kita mengetahui jangka waktu untuk investasi. Ada 2 jangka waktu investasi, yaitu:
1. Jangka pendek
Investasi yang dilakukan dalam jangka waktu 1-3 tahun. Keuntungan investasi jenis ini relatif kecil, tetapi sesuai untuk yang memerlukan keuntungan dalam jangka pendek. Contohnya reksadana dan P2P Landing.
2. Investasi jangka panjang
Yaitu bentuk penanaman modal di atas tiga tahun apa puluhan tahun. Waktu yang dibutuhkan memang lama, tapi juga sebanding dengan keuntungan yang akan didaptkan. Bentuk investasi ini seperti tanah, logam mulia, saham, obligasi, dll.
Ilustrasi: perhiasan emas (pixabay @anarosadebastiani
Alasan investasi Emas
Logam mulia salah satunya emas sudah semenjak dahulu digunakan sebagai salah satu bentuk investasi. Nilai emas yang fluktuatif(mengalami kenaikkan) pertahun dan sifat emas yang kebal terhadap inflasi (menurunnya nilai mata uang)
Bahkan Majelis Ulama Indinesia pun juga menganjurkan untuk memilih emas sebagai bentuk investasi.
Setiap bentuk investasi tentunya memiliki keuntungan dan kekurangan. Begitu juga dengan investasi emas, juga memiliki kelebihan dan kekurangan.
Keuntungan investasi Emas:
1. Mudah dicairkan
Keuntungan investasi emas yang paling utama adalah kemudahan dalam proses pencairannya. Dibandingkan dengan investasi lain yang berjangka atau ada ketentuan waktu untuk pencairannya.
Pemegang investasi bisa langsung mencairkan emas yang dimiliki pada toko emas yang ada di sekitar mereka. Meskipun mereka menjual pada toko emas yang berbeda sewaktu membelinya.
2. Bebas Pajak
Investasi emas seraca fisik tidak dikenakan pajak, namun jika jumlahnya mencapai nisab (85 gram). Maka, kita wajib mengeluarkan zakat sebesar 2,5 % pertahun dari emas yang kita miliki.
3. Bisa dilakukan siapa saja.
Tidak harus orang kaya atau pintar untuk bisa berinvestasi emas. Siapa pun bisa berinvestasi emas, karena harganya relatif bisa dijangkau semua kalangan masyarakat. Tinggal menyesuaikan dengan jumlah uang yang dimiliki. Sementara untuk investasi bentuk lain seperti tanah dan properti dibutuhkan modal yang sangat besar.
4. Bisa diwariskan
Emas mempunyai nilai kestabilan nilai yang tinggi untuk digunakan pada masa mendatang. Bahkan juga bisa diwariskan pada anak-anak kita kelak.
5. Tahan terhadap inflasi.
Dahulu sekitar tahun 2010 harga kambing kurban sekitar 1-1,5 juta. Setara dengan harga emas 2,5 -3 gram. Saat ini harga kambing kurban kurang lebih 3 jutaan, setara dengan emas 3 gram.
Dari contoh diatas kita bisa melihat bahwa harga emas yang fluktuatif dan tahan terhadap inflasi. Terbukti dengan berat yang sama masih bisa membeli barang yang sama.
6. Terjamin kerahasiaannya
Sifat fisik emas yang kecil membuat orang lain tidak mengetahui berapa banyak emas yang kita miliki.
Selain keuntungan, investasi emas juga memiliki kekurangan sama seperti investasi lainnya.
Kerugian Investasi emas
1. Resiko kehilangan dan kerusakkan
Bentuk fisik emas yang terlihat terkadang mengundang orang jahat untuk mengambilnya. Terkadang kita juga lupa dimana menyimpannya. Karena itu perlu dipertimbangkan dimana untuk menyimpan emas yang aman.
2. Kenaikkan harganya perlahan
Investasi emas sebaiknya untuk jangka panjang diatas lima tahun. Karena kenaikkan harga emas yang pelan akan membuat kita rugi jika kita menjualnya dalam jamgka 1-2 tahun. Karena selisih pembelian dan penjualan emas yang tinggi.
Semoga artikel ingin investasi emas? Ketahui keuntungan dan kerugiannya ini bisa bermanfaat bagi teman-teman yang ingin berinvestasi emas. Selamat berinvestasi.
Lebih banyak keuntungan nya dibandingkan kerugian nya. Harga emas memang relatif naik biarpun kecil. Dulu beli emas 22 karat satu gram 180 ribu tahun 2005, sekarang sudah 600 ribu.
BalasHapusTapi kalo jual lagi di toko emas yang sama sambil bawa suratnya, kadang dihargai waktu beli 180k, bukan ikut harga sekarang.😂🤣
iya, kita juga bisa investasi dalam jumlah kecil. Meskipun kenaikkan emas memang cukup lama.
BalasHapusMungkin kalau kita beli dan jual di toko yang sama, pemilik toko melihat surat jual-belinya. Dulu harganya segini ya sudah aku beli segini lagi. Begitu mungkin. Padahal sekarang pedagang emas banyak. Sebelum menjual pasti tanya terlebih dahulu ke beberapa penjual lainnya :)
Kalo jual di toko emas lain takutnya dikira nyolong, pernah lho ibuku mau jual emas lama dikira nyopet, tapi setelah dikasih suratnya diem.
BalasHapusTapi tetap saja ngga beda jauh, disana cuma 180, di toko lain 200 sampai 225, tidak ada yang ngasih 400 padahal harga pasarannya 500.😂
Daripada emas, lebih untung investasi tanah, dulu tahun 2005 ada orang mau jual tanah permeter 150k sekarang sejuta. Cuma sayangnya duitnya sudah buat beli emas.😂