10 Peluang Usaha di Desa untuk Pemula yang Menguntungkan

10 Peluang Usaha di Desa untuk Pemula yang Menguntungkan - Suasana desa yang tenang dan jauh dari keramaian tentu akan membuat hati damai. Di mana setiap pagi, kita akan dibangunkan oleh suara ayam yang berkokoh. Kemudian saat membuka jendela, udara yang segar dan jauh dari polusi segera masuk ke paru-paru kita. Sungguh itu adalah nikmat yang tiada duanya.

Namun, tidak semua orang suka tinggal dan menetap di desa. Apalagi generasi muda saat ini seolah enggan tinggal di desa karena kehidupan desa yang monoton, pagi ke sawah atau ladang. Setelahnya hanya duduk di rumah atau nongkrong di warung kopi kampung. Di mana harga satu cangkir kopi 2000 rupiah, kita bisa duduk sampai pantat panas.

Beragam alasan orang yang enggan tinggal di desa, seperti suasananya terlalu sepi, tidak ada Mall, banyak barang yang tersedia dan yang mungkin menjadi momok bagi sebagian orang adalah sedikitnya peluang usaha. Namun, benarkah peluang usaha sedikit di desa?

Mungkin memang peluang usaha di desa tidak sebanyak di kota. Tetapi, itu bukan satu-satunya alasan sehingga generasi muda berbondong-bondong ke kota untuk mencari pekerjaaan. Peluang usaha itu di mana pun berada pasti ada, tinggal kita mampu tidak membaca peluang tersebut.

Supaya tidak bingung, usaha apa saat memutuskan tinggal di desa, berikut ada beberapa peluang usaha yang mungkin sesuai dengan kemampuan masing-masing pribadi.

10 Peluang Usaha di Desa untuk Pemula yang Menguntungkan 

1. Membuat olahan makanan

Desa adalah pusatnya penghasil bahan makanan. Semua produk makanan berasal dari desa yang kemudian didistribusikan ke kota. Hal ini tentu saja membuat hasil pertanian harganya murah dan ini bisa menjadi peluang usaha.

Kita bisa membuat berbagai olahan makanan dari hasil bumi di desa. Misalnya membuat aneka kripik seperti pisang, ketela, buah-buahan, sayuran, jamur crispy  dan olahan lainnya.

2. Agen Pulsa dan Listrik

Di desa saat ini hampir semua orang menggunakan handphone dan mereka membutuhkan pulsa supaya bisa terkoneksi ke internet. Ini bisa jadi peluang kita untuk menjadi agen pulsa.

Begitu juga dengan listrik. Penggunaan listrik saat ini sudah meluas sampai ke desa. Banyak yang sudah beralih ke listrik yang memakai pulsa. Sehingga jualan pulsa listrik juga berpeluang besar untuk usaha. 

Oh ya di desa saya listrik juga digunakan di sawah. Jarang yang masih menggunakan mesin diesel karena sering terjadi kelangkaan solar, maka banyak petani yang beralih ke mesin pompa sibel. Dan, ternyata memakai listik lebih irit dari pada menggunakan solar.

3. Budidaya Jamur Tiram

Budidaya jamur tiram membutuhkan hawa yang sejuk supaya jamur dapat tumbuh dengan maksimal. Bagi yang masih bingung usaha apa, bisa mencoba usaha ini.

Namun, sebelum memulai usaha ini sebaiknya belajar terlebih dahulu pada petani jamur di daerah sekitar. Karena budidaya jamur tiram butuh ketelatenan dan ketelitian. Kebetulan adalah saya salah satu yang pembudidaya jamur tiram. Jadi, mengerti betul suka duka usaha ini.

4. Jual Alat dan Obat Pertanian

Namanya tinggal di desa, pastinya mayoritas penduduknya bertani ya. Beda cerita kalau desa nelayan, mayoritas penduduknya ya nelayan. Saat ini kita membahas tentang desa yang memiliki lahan pertanian yang luas.

Para petani pastinya membutuhkan alat dan obat pertanian seperti pupuk, pembasmi rumput atau hama dan kebutuhan pertanian lainnya. Kita bisa menyediakan apa yang dibutuhkan petani, sehingga mereka tidak perlu repot-repot ke kota.

Bagaimana kalau sudah ada toko pertanian di desa? Ingat nggak kalau usaha boleh sama tapi rejeki sudah ada jalurnya. Miliki pembeda dari toko saingan, sehingga toko kita ada pembelinya.

5. Beternak Lele

Masyarakat saat ini sudah sadar akan pentingnya pemenuhan gizi. Salah satunya mengkonsumsi ikan/lele baik untuk tubuh.

Untuk memenuhi kebutuhan lele di pasaran, kita bisa beternak lele di desa. Dengan lahan yang luas dan suasana yang sejuk, tentu perkembangan lele akan baik. 

Meskipun sudah banyak peternak lele, tetapi usaha ini pasarnya cukup terbuka luas. Karena bukan hanya rumah tangga yang membutuhkan ikan lele. Tetapi para pedagang warung kaki lima dan restoran juga membutuhkan pasokan ikan lele. Jadi, peluang usaha ini masih cukup menjanjikan.

6. Beternak Ayam Kampung

Ayam kampung/foto: pixabay

Rasa ayam kampung yang lebih enak daripada ayam boiler membuat banyak orang tetap menyukai jenis ayam ini meskipun harganya jauh lebih mahal.

Ayam kampung bisa dimasak berbagai olahan makanan yang lezat seperti di panggang, di buat soto, di ungkep dan di masak aneka masakan lainnya.

Untuk memenuhi kebutuhan ayam kampung di pasaran, kita bisa beternak ayam di belakang rumah. Tinggal pagar menggunakan bambu, ayam akan aman di kandang. Untuk makanan ayam kampung juga cukup mudah kok, ayam kampung makan apa saja termasuk sayuran juga yang dicacah. Dan, perawatan ayam kampung juga relatif mudah karena tidak perlu memakai obat-obatan.

7. Toko Kelontong

Membuka usaha kelontong juga merupakan usaha yang cukup menjanjikan. Karena barang yang dijual adalah barang yang dibutuhkan oleh semua orang setiap harinya. Seperti gula, garam, pasta gigi, kopi, beras, minyak dan kebutuhan lainnya.

Supaya usaha ini berjalan lancar, usahakan membuka toko di tempat yang strategis, seperti di pinggir jalan besar, dekat sekolah atau fasilitas umum lainnya. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pembeli menemukan toko kita. 

Kelengkapan isi toko akan menjadi pertimbangan pembeli datang ke toko kita. Selain itu juga harga jual yang lebih murah dari toko pesaing juga menjadi pemikat tersendiri. Usahakan melengkapi isi toko dengan harga lebih miring dari tempat lain.

8. Usaha Katering dan aneka kue

Usaha katering di desa memang laku? Di desa maupun kota itu sebenarnya perbedaannya sedikit kok ya. Termasuk dalam konsumsi makanan.

Banyak orang desa juga yang saat ini yang ingin serba praktis. Termasuk dalam makanan. Biasanya kalau malas masak lauk pauk banyak yang membeli lauk matang. Sementara nasinya masak sendiri karena mudah.

Belum lagi saat ada acara hajatan, banyak yang memesan berbagai kue-kue sebagai pelengkap nasi berkat. Saat ini banyak penjual roti kekinian secara online di pedesaan. Jadi, usaha katering dan aneka kue mempunyai peluang yang cukup besar untuk berkembang. 

9. Pengepul Hasil Panen

Pada musim panen biasanya harga hasil panen turun karena jumlahnya berlimpah. Coba  kita beli hasil panen tersebut daripada dibeli oleh tengkulak dengan harga murah.

Selanjutnya hasil panen itu kita distribusikan ke daerah lain yang membutuhkan. Tentu ini akan menguntungkan pihak pemgepul hasil panen maupun para petani. Karena petani mendapatkan harga yang wajar untuk panenannya. Dan, pengepul juga mendapatkan keuntungan karena mendapatkan barang untuk dijual dengan harga lebih murah.

10. Menjual aneka bibit tanaman

Kita bisa membuat aneka bibit tanaman kemudian menjualnya. Bibit disini bukan berarti bibit tanaman pertanian saja. Tetapi, mita bisa mengkombinasikan dengan aneka bibit lainnya seperti bibit sayuran, buah-buahan, bunga atau tanaman apotik hidup.

Usaha ini dapat semakin berkembang bukan hanya di desa setempat saja. Karena semenjak banyak marketplace, kita bisa memasarkan aneka bibit tanaman sampai ke luar daerah.

Selain itu minat masyarakat untuk menanam juga makin meningkat. Sehingga, banyak yang membutuhkan berbagai aneka bibit tanaman untuk ditanam di sekitar rumah.

Di atas tadi beberapa jenis usaha yang dapat dijalankan di desa. Sebelum memulai usaha hendaknya kita betul-betul mengetahui tentang jenis usaha yang akan dijalankan. Karena tidak semua yang tertulis dalam buku referensi atau teori bisa berjalan lancar. Terkadang hasilnya berbeda. Untuk itu kita perlu mengetahui teori dasar dari usaha yang akan kita jalankan.

Yang perlu diperhatikan saat membuka usaha adalah karakter dan kemampuan membeli masyarakat di sekitarnya. Sediakan barang-barang yang memang dibutuhkan warga sekitar dengan harga terjangkau. Selain 10 peluang usaha untuk pemula yang disebutkan di atas. Masih banyak ide usaha lain yang bisa dijalani. Tetap semangat usaha, akan ada keajaiban yang didapat dari hasil usaha kita.