Drakor Under The Queen's Umbrella, Perjuangan Ibu Melindungi Anaknya
Kasih ibu sepanjang jalan. Meskipun orang lain menghina dan mencela anak-anaknya, ibulah orang yang pertama akan datang untuk membantu dan membela anak-anaknya. Itu pula yang menjadi cerita dalam drama korea Under The Queen's Umbrella.
Menonton drama korea bukan hanya sekedar para pemainnya yang tampan dan cantik saja atau hanya sebagai hiburan belaka. Tetapi, menonton drakor juga dapat mengambil pelajaran dari ceritanya. Salah satunya drama yang banyak pelajaran adalah drakor ini
Under The Queen's Umbrella recomended ditonton oleh semua kalangan umur, terlebih bagi para orang tua atau calon orang tua. Karena banyak hal yang bisa diambil dari drama ini.
Under The Queen's Umbrella
Genre: Drama Sejarah atau gaeguk /kerajaan
Episode: 16
Penulis: Park Ba-ra
Sutradara: Kim Hyung-sik
Pemain Under The Queen's Umbrella
Pemain Utama:
- Kim Hye-soo sebagai Ratu Im Hwa-ryeon
- Chaerin sebagai Im Hwa-ryeon muda
- Kim Hae-sook sebagai Ibu Suri
- Choi Won-young sebagai Raja Yi Ho
- Bae In-hyuk sebagai Putra Mahkota
- Moon Sang-min sebagai Pangeran Agung Seongnam
- Yoon sang-hyun sebagai Pangeran Agung Muan
- Yoo Seon-ho sebagai Pangeran Agung Gyeseong
- Park Ha-jun sebagai Pangeran Agung Ilyeong
- Ok Ja-yeon sebagai Selir Kerajaan Gwi-in Hwang
- Kim Ga-eun sebagai Selir Kerajaan So-yong Tae
- Woo Jung-won sebagai Selir Kerajaan Gwi-in Go
- Kang Chan -hee sebagai Pangeran Uiseong
- Kim Min-ki sebagai Pangeran Bogum
- Moon Seong-hyun sebagai Pangeran Shimso
- Serta pemain pendukung lainnya
source: Soompi |
Sinopsis Drakor Under The Queen's Umbrella
Ratu Im Hwa-ryeon adalah ratu di kerajaan Joseon dan posisi ini merupakan posisi teratas wanita di Joseon. Meskipun dia menjadi ratu, sifatnya jauh dari feminis bahkan cenderung kasar. Namun, dibalik segala sikapnya tersebut Raja menyukainya dan memilihnya sebagai Permaisuri dibandingkan isteri yang lain.
Beberapa orang tidak menyukai kalau Im Hwa-ryeon sebagai Ratu, salah satunya adalah mertuanya sendiri yaitu Ibu Suri atau ibunda raja yang berkuasa.
Posisi Ratu Im Hwa -ryeon lumayan aman karena anak sulungnya menjadi Putra Mahkota yang pintar dan tampan. Sementara keempat anaknya yang lain tidak bisa diharapkan karena sering bertingkah semau mereka sendiri. Seperti Pangeran Agung Seongnam yang bersifat pemberontak, meskipun dia sebenarnya pintar dan mempunyai jiwa kepedulian yang tinggi. Pangeran Agung Muan hanya suka main perempuan. Pangeran Agung Gyeseong bersifat sangat feminim atau bisa dikatakan banci karena secara sembunyi-sembunyi suka berdandan seperti perempuan dan yang terakhir Pangeran Agung Ilyeong menyukai dunia science, dia sering melakukan percobaan untuk membuat alat-alat yang berkaitan dengan dunia ilmu pengetahuan.
Putra Mahkota yang mengetahui ibunya sangat berharap besar kepada dirinya sering memaksakan dirinya dan tidak mengatakan bawasannya dia sakit Hyeolhogwol yaitu sejenis penyakit paru yang akut. Sehingga membuat Putra Mahkota sering pingsan.
Berhubung penyakit Putra Mahkota semakin parah, maka Ratu menyarankan untuk mencari teman belajar untuk menemani keseharian Putra Mahkota. Keputusan untuk mencari teman belajar bagi putra Mahkota ini menjadi persaingan bagi para selir yang ingin anaknya terpilih.
Pada akhirnya Putra Mahkota meninggal dunia dengan cara yang tidak wajar, yang diduga kematiannya diracung dengan menggunakan racun yang sangat ganas dan sulit dideteksi. Karena kematian putra mahkota tersebut, maka di kerajaan diadakan pemilihan putra mahkota. Putra dari ratu maupun para selir diperbolehkan mengikuti seleksi putra mahkota tersebut.
Para selir berusaha dengan berbagai cara, supaya Putra mereka bisa terpilih menjadi Putra mahkota. Ada yang menggunakan trik mendekati nenek mereka atau ibunda raja. Ada yang memaksakan anaknya meskipun anak sudah lelah dan tidak mampu. Bahkan ada selir yang menggunakan kekerasan untuk mencegah Putra raja yang lain terpilih menjadi Putra Mahkota.
Ratu pun juga ingin salah satu putranya bisa terpilih menjadi Putra Mahkota yang baru, meskipun keempat putranya tidak tertarik untuk menjadi Putra mahkota. Namun, demi menuruti Ratu, akhirnya keempat Pangeran Agung (sebutan untuk anak-anak ratu) mau mengikuti seleksi untuk menjadi putra mahkota.
Selama seleksi untuk memilih putra mahkota terjadi persaingan yag tidak sehat. Ada beberapa selir yang menggunakan cara belakang demi sang putra terpilih menjadi putra mahkota. Bahkan ada yang menggunakan kekerasan, supaya bisa lolos seleksi.
Hikmah yang bisa diambil dari Drakor Under The Queen's Umbrella
1. Jangan menuruti semua keinginan anak-anak
Sebagai orang tua kita harus bisa memilah mana yang baik untuk anak dan tidak baik untuk anak. Tidak semua keinginan anak itu harus kita turuti, karena bisa jadi keinginan anak tersebut tidak baik untuk masa depan anak-anak. Seperti Ibu Suri yang menuruti keinginan raja yang berkuasa saat ini. Dulu sang raja tersebut adalah anak ibu suri dan tidak terpilih menjadi Putra Mahkota karena berasal dari selir raja. Padahal dia merasa kemampuan yang dimiliki olehnya hampir sama dengan putra Mahkota saat itu.
Demi menuruti keinginan putranya tersebut, ibu suri yang dahulu masig berstatus ibu suri harus melakukan banyak kejahatan untuk mewujudkan keinginan putranya tersebut. Bahkan harus membunuh putra mahkota dan melengserkan ratu saat itu. Untuk menutupi kejahatannya, Ibu Suri terus melakukan berbagai kejahatan untuk mempertahankan posisinya sebagai ibu suri.
2. Jangan memaksakan kehendak atau keinginan kepada anak.
Keinginan anak dan keinginan orang tua itu bisa saja berbeda. Bisa jadi sesuatu yang menurut kita baik untuk anak, tetapi sebenarnya tidak baik untuk anak. Seperti, apa yang dilakukan oleh beberapa selir yang memaksakan keinginan mereka supaya anak-anak mereka bisa terpilih menjadi putra mahkota. Padahal, sang anak tidak mempunyai keinginan dan berkompeten dalam bidang tersebut. Akibatnya ada anak yang harus menderita karena ingin memenuhi keinginan ibunya tersebut.
3. Beri hukuman saat anak salah dan beri pujian saat berbuat baik
Tidak seorang pun yang tidak pernah berbuat salah. Kesalahan yang dibuat dipakai sebagai pelajaran untuk tidak mengulangi kesalahan yang pernah dibuat tersebut. Seperti anak salah satu selir yang menghanjar anak seorang selir yang berasal dari dayang ibu suri. Hal ini diketahui oleh orang ibunya yang merupakan selir tingkat kedua karena berasal dari keluarga menteri perang. Namun, ibunya membiarkan saja perbuatan anak tersebut, karena ibunya pun berbuat hal sama terhadap ibu sang anak yaitu selir yang sebelumnya berasal dari dayang tersebut.
4. Seorang isteri harus bisa mendukung juga meluruskan jalan suami.
Dalam rumah tanggga perbedaan itu hal biasa antara suami dan isteri. Hal itu juga yang tercermin dalam drakor ini. Sebagai seorang isteri, seharusnya mampu mengarahkan suami untuk berada dijalan yang baik. Bukan malah menyuruhnya berbuat yang tidak baik. Hal ini seperti yang terlihat saat Ratu menyarankan raja untuk memilih putra mahkota berdasarkan tes yang bisa diikuti oleh semua anak raja, baik anak dari ratu maupun selir. Sebelumnya penetapan putra mahkota berdasarkan dari putra tertua dari ratu.
5. Jangan hanya Memandang Kehidupan Orang lain
Meskipun drama korea ini cerita fiksi, namun selain sebagai hiburan juga banyak hal yang bisa diambil pelajaran. Terlepas dari raja yang memiliki banyak selir atau apalah. Itu adalah wajar di masa lalu, hal ini juga dimiliki oleh raja-raja Indonesia di masa lalu.
Nah, itu tadi sedikit sinopsis Drakor Under The Queen Umbrella. Drama korea yang bercerita tentang perjuangan ibu untuk menjadikan anak-anaknya lebih baik, baik dipandangan orang dan demi masa depan mereka.
Sudah lama pengen nonton nih Drama, tapi ga pernah kesampaian. Selalu ada hal lain yang harus dilakukan saat sudah mau menyempatkan diri menonton. But, setidaknya dari sini jadi sedikit tahu bagaimana story dalam film ini
BalasHapusWah, kayaknya menarik banget dramanya. Enggak cuma tentang perebutan posisi putra mahkota, tapi kayak kental dengan ilmu parenting. Nanti kalau senggang mau coba nonton ah.
BalasHapusAlur dan plot cerita jadi poin utama aku buat nonton Drakor, hihi, masalah visual belakangan karena aktor Korea pada cakep semuaa wkwk untuk cerita ini aku ngerasa tertarik, tapi aku ngerasa ga sanggup deh nontonya kalo udah menyangkut drama keluarga atau ibu hihi. Suatu saat bakal kutonton kalau aku siaap.
BalasHapusDrakor yang bisa jadi rekomendasi buat ditonton untuk para orang tua nih. Lama nggak ngedrakor ternyata banyak banget film yang bagus2 belakang ini. Salah satunya ya ini. Masukin list buat ditonton ini mab
BalasHapusmakasih reviewnya kak.. lengkap banget, kapan2 nonton. oiya ini nontonnya di aplikasi apa aja kak, adanya?
BalasHapusDrakor ini muncul terus di fypku. Apakah ini artinya aku harus nonton film ini. Aaarghhh banyak sekali waiting list film yg mau ku tonton xixi :D
BalasHapusAku lagi nonton drakor ini. Katanya emang bagus ya apalagi berlatar kerajaan begitu. Suka bangettt
BalasHapussuka deh drama dengan setting kerajaan, sepertinya lebih banyak intriknya, walaupun keluarga kerajaan mereka juga manusia biasa, disindir dan dipojokkan oleh ibu suri ya sakit hati juga la lama kelamaan
BalasHapusSaya drakor yang paling sering bolak balik ditonton adalah Jang Geum dan Dong Yi...nah sekarang nambah referensi lagi nih. film drakornya. Makasih kak Elin
BalasHapusIni film happening banget kemarin ya, Kak. Dilihat sepintas dr sinopsis kakak, film ini bisa dikaitkan ke parenting ga sih?
BalasHapusHmmm...sepertinya aku perlu masukin ke list tontonan nih. Soalnya aku pengen banget drakoran tapi enggak sempat akhir-akhir ini..
BalasHapusApa yang ngga bagus dari drakor? Semua drakor keknya bagus, ceritanya selalu fresh walau temanya bisa sama. Saya bukan penggemar cerita kerajaan beginin sh, tapi dari sinopsisnya keknya oke punya nih.
BalasHapusJarang-jarang ya ada drakor dengan alur cerita kayak gini. Boleh juga nih ditonton pas liburan
BalasHapus