Novel RE, Kisah Tragis Kupu-kupu Malam

 

"Ini hidup wanita si Kupu-kupu Malam. Bekerja, bertaruh seluruh jiwa raga. Bibir senyum, kata halus merayu, memanja kepada setiap mereka yang datang."

Kalimat di atas adalah pengalan sebuah lagu yang cukup terkenal yang dibawakan oleh salah satu penyanyi legendaris yaitu Titiek Puspa. Yang berjudul "Kupu-kupu Malam"

Teman-teman pasti tahu istilah Kupu-kupu Malam merujuk pada apa. Tentunya bukan kupu-kupu yang terbang di malam hari. Ya, Kupu-kupu malam merujuk pada perempuan penghibur karena mereka biasanya keluar dan bekerja di malam hari.

Banyak orang yang mencela dan menghina mereka, mungkin juga termasuk kita. Memang keberadaan mereka seperti duri dalam kehidupan. Karena keberadaan mereka telah membuat banyak keluarga berantakan. Belum lagi berbagai masalah yang timbul setelahnya.

Meski keberadaan mereka banyak yang menghina dan merendahkan, masih banyak orang yang peduli dengan mereka. Diantara mereka yang peduli dengan keberadaan mereka adalah para pelaku seni. Para seniman ini menilai mereka dari sisi lain dan mengangkat kisah mereka dalam sebuah karya seni. Selain Titik Puspa dengan lagunya "Kupu-kupu Malam". Ada juga Iwan Fals dengan lagunya "Lonteku". 

Tak hanya tertuang dalam irama lagu. Kisah para wanita tersebut juga banyak yang diunggah dalam bentuk karya tulis. Salah satunya novel RE karya Maman Suherman ini.

Tentang Novel RE

Judul novel: RE

Penulis: Maman Suherman biasa dipanggil Kang Maman

Penerbit: KGP

Tahun terbit: 2014

Halaman: 157 hal

Novel RE bermula dari penelitian yang dilakukan oleh Kang Maman untuk bahan skripsinya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia jurusan Kriminologi sekitar tahun 1987-1989. Saat itu dia meneliti tentang kekerasan pada para wanita penghibur. Hingga akhirnya bertemu dengan sosok Rere, salah satu wanita penghibur.

"Panggil aku: Re:!”

“Pekerjaanku pelacur!”

“Lebih tepatnya, pelacur lesbian!” 

Sinopsis Novel RE 

Rere atau lebih suka dipanggil RE adalah seorang anak gadis dari keluarga ningrat di Bandung.  Kakeknya merupakan salah satu veteran perang kemerdekaan. Harta dan tanahnya tak terhitung luasnya di sana. Sementara neneknya berasal dari keluarga biasa.

Meskipun berasal dari keluarga terpandang, namun hidup RE tidaklah bahagia. Karena selama ini dia sering dibully oleh keluarga kakeknya. Karena dia lahir dari bapak yang tidak jelas. Yups, ibu Re yang merupakan anak tunggal kakeknya dan dia hamil tanpa diketahui dengan siapa. 

Sewaktu masih di dalam kandungan, nenek RE ingin menggugurkannya. Namun, kakek RE berhasil mencegahnya. Dan, hanya kakek dan ibunya yang menyayangi RE selama itu.

Saat RE masih kecil, kakeknya meninggal dunia. Kematian kakek membuat neneknya dibully oleh keluarga almarhum kakek. Beberapa tahun kemudian ibu RE juga meninggal dunia karena tipus. Menjadi yatim piatu tidak membuat nenek RE menjadi sayang terhadap dirinya. Neneknya malah menuduhnya sebagai anak pembawa sial bagi keluarga.

Kurangnya kasih sayang dan tidak mendapatnya perhatian dari lingkungan keluarga membuat RE menjadi sosok pendiam dan anti sosial. Dia tidak mempunyai teman akrab, lebih senang menyendiri karena teman-temannya sering membullynya.

Hingga akhirnya, saat dia mendapatkan perhatian dari orang lain, Re dengan mudah menyerahkan sesuatu yang paling berharga bagi perempuan. 

Yups, RE hamil. Tetapi, dia tidak tahu siapa bapak dari anaknya. Hal yang sama dulu terjadi pada ibunya. Karena saat itu dia menjalin hubungan dengan guru les matematika dan juga mempunyai pacar teman SMA, yang anak seorang pejabat. 

Mendapati kehamilan yang seperti itu membuat RE tidak berani berterus terang pada neneknya karena pastinya dia akan dimarahi oleh sang nenek Karena itu RE memutuskan untuk melarikan diri. Berbekal uang curian dari neneknya, RE kabur ke Jakarta tanpa pernah tahu ke mana tujuannya.

Pada akhirnya RE bertemu dengan seorang perempuan baik hati yang bersedia menampung dan merawatnya hingga melahirkan. Saat bertemu wanita tersebut, RE berfikir kalau wanita tersebut adalah dewa penolongnya.

Namun, perkiraan tersebut ternyata salah besar. Tak ada di dunia ini yang gratis. Begitu juga dengan RE. Satu bulan setelah melahirkan, dia mendapat daftar totalan pengeluarannya dari mulai datang hingga anaknya berumur satu bulan. Dan, perempuan yang sebelumnya  dianggap sebagai dewa penolong memberi dia dua pilihan yaitu menjadi wanita penghibur untuk melunasi hutang atau mati. Yups, wanita tersebut ternyata seorang mucikari yang sangat terkenal di masanya.

Bisa ditebak akhirnya RE terjun ke dunia hitam tersebut. Namun, dia tidak melayani laki-laki tetapi perempuan. Ya, penyimpangan sexual semenjak dulu sudah ada dan hal itu nyata adanya. Para pelanggan RE berasal dari berbagai kalangan, mulai pengusaha perempuan, isteri para pejabat.

Dibalik Novel RE

Novel RE ini diambil dari kisah nyata yang dialami oleh si tokoh sendiri yaitu Rere. Pasti teman-teman bertanya kenapa novel ini dua dekade lebih baru terbit. Bukankah novel ini merupakan salah satu hasil penelitian skripsi pada akhir tahun 1980-an.

Kita tahu sendiri dulu sebelum era reformasi, informasi sangat sulit didapatkan dan sangat cepat untuk dihilangkan. Dulu media banyak yang dibungkam saat melihat kekacauan dan ketidakadilan. Beruntung saat ini era informasi sangat mudah didapatkan dan disebarkan.

Jadi, buat mereka yang bertanya kenapa melihat tindakan keji didepan mata, mereka tidak bertindak. yah, karena lapor pun hanya percuma. Diterima laporan entah bagaimana tindakannya, kita tidak tahu. Sebenarnya kondisinya pun tidak jauh berbeda saat ini, namun saat ini jika ada suatu kasus sudah viral dimasyakat, pihak berwajib akan segera mengambil tindakan.

Ada juga novel yang cukup bagus untuk dibaca yaitu novel Rasa karya Tere Liye, supaya kita bisa belajar cara memaafkan orang lain dengan bijaksana.

Hikmah yang bisa diambil dari Novel RE

1. Perhatian dan kasih sayang untuk anak dalam keluarga sangat penting karena akan sangat mempengaruhi kehidupan anak di masa depan.

2. Kasus perdagangan manusia ataupun prostitusi itu semenjak dulu ada dan sekali masuk akan sangat sulit keluar karena backing organisasi ini sangat kuat dan mengakar. Jadi, jaga anggota keluarga kita supaya tidak sampai terjerumus ke dalam dunia hitam ini.

3. Don't judge people by the cover atau jangan melihat orang hanya dari luarnya saja. Sering kita menghina orang-orang seperti RE sebagai sampah masyarakat. Namun, kita tidak pernah mengerti mengapa mereka bisa sampai terjun dan seolah tidak ingin keluar dari dunia itu. Hargai mereka sebagai manusia. Karena, mereka juga punya hati dan perasaan. Hanya mungkin jalan mereka yang salah.

Novel RE karya Maman Suherman ini cukup bagus menurut saya untuk dibaca, banyak hal bisa diambil dari buku ini. Dari sebelumnya kita mengira dunia hitam atau undercover itu tidak ada, melalui novel ini kita tahu bawasannya dunia itu ada. Dan, jaringan mereka ada disekitar kita, tanpa kita sadari. Maka, jaga dan lindungi keluarga kita supaya tidak sampai terjerumus ke dunia undercover ini. Untuk membaca novel ini juga cukup mudah tidak harus membeli buku tetapi kita juga bisa meminjam di perpustaan digital.