Support System Keluarga dan Sahabat Membuat Saya Tetap Ngeblog

Support System Keluarga dan Sahabat Membuat Saya Tetap Ngeblog- Perjalanan menulis saya tidak bisa sejauh ini tanpa ada dukungan dari orang-orang yang mengenal saya. Hingga saya tetap bisa menulis hingga saat ini.

Adakalanya saya merasa capek dengan menulis, hingga pernah blog saya tidak ada postingan dalam beberapa bulan. Saya bingung mau menulis tentang apa dan selalu berfikir apa yang saya dapatkan dari menulis. Bisa dibilang kondisi ini sebagai writers block. Saya juga sempat berniat berhenti menulis, tetapi kok sayang dengan blog dan tulisan-tulisan saya.

Saya biasanya tidak semangat menulis saat menghadapi berbagai masalah yang menguras pikiran. Jadi, saya membiarkan saja blog terbengkalai cukup lama. Biasanya setelah cukup lama vakum menulis kemudian melihat teman-teman lama masih aktif menulis, akan timbul kembali semangat untuk menulis.

Untuk bisa tetap menulis, saya butuh support system yang mau menerima dan mendukung saya untuk semangat menulis dan juga bersedia menemani saat sedang merasa kesulitan. Yuk, kita bahas bersama-sama apa yang disebut dengan support system tersebut.

Pengertian Support System 

Support System adalah dukungan atau bantuan yang berasal dari orang-orang yang berada disekitar kita. Baik itu bantuan dalam bentuk finansial, dorongan atau pun semangat yang bisa membuat kita lebih baik.

Pengertian Support System menurut Rook (1985) adalah bagian dari fungsi ikatan sosial yang menggambarkan hubungan yang berkualitas antara individu, termasuk pertemanan, persahabatan dan hubungan asmara. Tidak hanya memberikan kepuasan emosional, hubungan ini juga memberikan dukungan pada saat-saat sulit dalam hidup.

Dengan adanya support system di sekitar kita, hidup yang kita jalani akan lebih mudah. Karena kita dikelilingi oleh orang-orang yang peduli dan mendukung apa yang kita lakukan.

Hasil yang didapat dari menulis

Saya sangat bersyukur bisa mengenal dunia menulis dan ikut terlibat di dalamnya. Meskipun berawal dari sekedar hobi saja. Tetapi, semakin lama, menulis juga mendatangkan banyak hal positif untuk saya pribadi. Baik itu secara psikis maupun fisik.

Hasil yang saya dapatkan dari segi psikis adalah bertambahnya berbagai ilmu tentang kepenulisan. Saya semakin mengenal tentang bagaimana cara menulis dengan baik. Selain itu juga dengan menulis membuat saya lebih percaya diri dengan kemampuan saya. Yang dulunya saya cenderung tertutup dengan segala hal, mulai membuka diri melalui tulisan.

Sementara hasil menulis secara fisik yang sudah saya dapatkan selama ini adalah berupa uang maupun barang. Uang yang saya dapatkan berasal dari hadiah sebagai pemenang lomba kepenulisan, dari job menulis artikel dan infuencer. Sementara barang yang saya dapatkan berasal barang yang diminta untuk direview atau pun hadiah suatu perlombaan. Selain itu, saya juga mempunyai beberapa buku antologi yang ditulis bersama teman-teman di berbagai group kepenulisan.

Support System dalam Menulis

Setiap orang mempunyai support system sendiri-sendiri. Ada yang berasal dari pasangan, teman, coach, guru dan lain-lain. Begitu juga saya juga mempunyai support system dalam menulis, yaitu:

1. Diri Saya Sendiri

Yang menjadi support system saya dalam menulis yang pertama adalah diri saya sendiri. Keinginan untuk menulis dan mengabadikan segala pengalaman dalam tulisan itulah yang membuat saya memaksakan diri untuk terus menulis di blog. 

Meskipun terkadang timbul rasa bosan dan lelah, tetapi mengingat hasil yang sudah diraih, sungguh sayang jika harus berhenti di tengah jalan. Hal itulah yang kemudian membuat saya kembali semangat untuk menulis dan update di blog. Supaya ketika ada yang mengunjungi blog saya, akan menemukan tulisan yang baru.

2. Keluarga

Keluarga adalah orang terdekat saya. Meskipun mereka tidak mengetahui secara pasti apa yang saya lakukan dengan menulis dan apa yang saya dapatkan dari menulis. Yang mereka tahu adalah saya suka membaca dan menulis tanpa mengetahui bagaimana detailnya. Tetapi, saya tetap menganggap mereka support system dalam menulis terutama pak suami.

Pak Suami membebaskan saya bermain media sosial hingga menulis merupakan salah satu support system saya dalam menulis. Bagaimana seandainya kalau dia melarang saya bermain media sosial, tentu saya tidak akan mempunyai blog dan tetap menulis hingga saat ini.

3. Teman

Circle pertemanan akan mempengaruhi siapa kita. Teman-teman semasa sekolah sangat sedikit yang menyukai dunia literasi apalagi sampai mempunyai blog. Mungkin karena saya tinggal di desa, jadi menulis masih terasa asing bagi mereka. 

Beruntung saya mempunyai banyak teman di media sosial yang sama-sama menyukai dunia literasi. Dari teman-teman di media sosial tersebut saya mendapatkan support system saat merasa lelah dalam menulis. Meskipun mereka secara tidak langsung memberikannya, tetapi ketika melihat mereka semangat menulis, membuat semangat saya untuk menulis timbul kembali.

4. Komunitas Menulis

Bergabung dengan berbagai komunitas menulis juga merupakan salah satu support system saya dalam menulis. Setiap group kepenulisan tentunya sering mengadakan event atau kegiatan untuk menumbuhkan semangat menulis anggotanya. 

Misalnya saya Komunitas Emak Blogger (KEB) yang mengadakan challenge menulis 1000 kata selama seminggu menjelang Hari Blogger. Dengan mengikuti challenge ini merupakan salah satu support system saya untuk menulis. Tujuannya bukan untuk mengalahkan siapa-siapa, tetapi sekedar menunjukkan pada diri sendiri, kalau saya juga mempunyai kemampuan untuk menulis 1000 kata setiap harinya.

Manfaat mempunyai Support System

Sebagai mahkluk sosial kita membutuhkan orang lain dalam menjalani kehidupan kita. Karena tidak semua hal bisa kita lakukan sendiri, kita membutuhkan orang lain dalam menjalani kehidupan ini. 

Salah satunya adalah kita membutuhkan support system dari mereka yang mengenal kita. Support system kita punyai karena menimbulkan hal positif, berikut ini manfaat mempunyai support system:

1. Meningkatkan Motivasi untuk berbuat positif

Saat menghadapi masalah dan posisi kita sendiri tentu kita akan kesulitan dalam menyelesaikan masalah tersebut. Bisa saja timbul pikiran-pikiran negatif dalam diri untuk menyelesaikan masalah tersebut. Berbeda halnya, jika kita mempunyai support system, mereka akan membantu kita menyesaikan masalah ke arah positif.

Misalkan saja, saat kita mengalami masalah dengan blog kita dan tidak menyelesaikan sendiri permasalahan tersebut. Kalau kita sendiri mungkin akan putus asa dan membiarkan saja masalah tersebut terjadi. Tetapi, akan berbeda keadaannya kalau kita mempunyai support sysstem. Kita bisa bertanya kepada teman baik melalui pesan pribadi atau melalui group cara mengatasi permasalahan di blog kita.

2. Membantu mengatasi Stress dan kesulitan

Setiap orang pernah mempunyai masalah. Adakalanya masalah itu terlalu berat, sehingga kita tidak mampu menyelesaikan sendiri. Hingga bisa menyebebkan strees. Dan, hal ini tentu akan sangat berbahaya bagi mental bahkan fisik kita, jika tidak segera diselesaikan penyebab stress tersebut.

Salah satu cara mengatasi stres adalah menceritakan segala permasalahan yang dihadapi kepada orang-orang dekat kita. Siapa itu? ya tentu saya orang yang kita anggap sebagi support system kita masing-masing.

Mereka yang kita anggap sebagai support system tersebut tentu akan bersedia menedengarkan dan membantu kita dalam menyelesaikan masalah hidup.

Dengan adanya Support System Keluarga dan Sahabat Membuat Saya Tetap bisa menulis hingga saat ini. Kalau teman-teman, siapa nih support systemnya dalam menulis?

#YukKitaNgeblogLagi

#NgeblogAsyikBarengKEB