Arti Prokastinasi dan Cara Mudah Mengatasinya
Arti Prokastinasi dan Cara Mudah Mengatasinya - Sudah duduk di depan komputer ingin menulis tentang sesuatu. Tetapi, saat melihat handphone ada notifikasi masuk dari game atau media sosial. Pilih main game dulu sebentar, nanti saja menulisnya, toh date line masih dua hari lagi. Dan, akhirnya gagal menulis saat itu.
Siapa yang suka begitu? Saya ikut angkat tangan karena merasa salah satu orang yang sering menunda-nunda pekerjaan. Katanya kalau satu dua kali menunda pekerjaan itu bukan masalah, tetapi kalau sering kali menunda-nunda pekerjaan bisa jadi diri kita menderita Prokastinasi.
Arti Prokastinasi
Prokastinasi (menurut Knaus) adalah perilaku menghindari tugas atau pekerjaan, yang berasal dari ketidaksenangan individu terhadap tugas yang ada, serta takut mengalami kegagalan dalam mengerjakan suatu tugas.
Prokastinasi adalah tindakan menunda-nunda sesuatu yang harus dilakukan, seringkali sesuatu ini menimbulkan perasaan negatif atau tidak menyenangkan
Bicara tentang prokastinasi, saya mungkin salah satunya. Seringkali saya menunda menulis saat siang hari, padahal ada waktu luang meskipun sebentar dan memilih bermain game atau sekedar scroll-scroll media sosial. Pikir saya waktu itu nanti malam saja menulisnya, biar bisa sekalian menulis banyak. Dan, saat malam datang, rasa capek sudah menghinggapi badan. Endingnya tentu bisa ditebak, yups saya tidak menulis malam itu dan memilih untuk tidur, berfikir kembali untuk menulis kembali esok harinya.
Bukan hanya sekali hal ini terjadi, tetapi sudah berulang kali terjadi. Meskipun sadar kalau hal tersebut tidak baik untuk saya, tetapi pada kenyataannya saya masih terus melakukannya. Dan, saya yakin teman-teman juga sering melakukan ini. Padahal kalau kita mau, pekerjaan yang sering kita tunda-tunda tersebut kalau serius dikerjakan hanya memelukan waktu beberapa jam saja.
Penyebab Prokastinasi
1. Berfikir masih punya banyak waktu
Sering kita berfikir nanti dan nanti saat melakukan suatu pekerjaan. Padahal siapa yang tahu apa yang terjadi beberapa waktu ke depan. Pernah saya mendaftar suatu job menulis dan di acc. Tetapi. selalu menunda melakukan pekerjaan tersebut karena berfikir waktu date line masih lama.
Setelah kurang dua hari dari date line saya baru menulis. Terpaksa saya harus bergadang dan tidur sekitar jam satu dini hari demi bisa menyelesaikan tulisan tersebut.
Seringnya menunda pekerjaan tersebut tentu merupakan pekerjaan yang tidak baik. Karena di masa mendatang apa pun bisa terjadi, baik hal baik maupun buruk.
2. Takut Gagal
Rasa takut gagal dalam mengerjakan sesuatu bisa menjadi salah satu alasan menunda pekerjaan. Misalnya selama ini selalu bagus hasil pekerjaannya. Namun, saat itu mendapatkan tugas yang kurang dia kuasai. Karena takut gagal dalam mengerjakan pekerjaan. Dia lebih memilih menunda pekerjaan, dengan harapan bisa mengerjakan lebih baik kemudian hari.
3. Keberatan dengan pekerjaan yang dilakukan
Merasa kalau pekerjaan yang dikerjakan saat ini terlalu berat, bisa juga merupakan salah satu alasan menunda-nunda pekerjaan. Misalnya saja kita terbiasa menulis tentang lifestyle. Tetapi saat itu mendapatkan pekerjaan menulis tentang dunia otomotif. Di mana tema tersebut tidak dikuasai. Alih-alih mencari tahu tentang dunia otomotif, kita malah menunda pekerjaan dengan melakukan pekerjaan lain yang tidak ada hubungan dengan pekerjaan utama kita.
Source: freepik |
Cara mudah mengatasi Prokastinasi
Setiap masalah pasti ada solusinya, termasuk prokastinasi. Menunda pekerjaan bukan solusi yang terbaik untuk menyelesaikan pekerjaan. Namanya pekerjaan kita, entah sekarang atau pun nanti tetap pekerjaan kita. Jadi, dikerjakan sekarang atau nanti, tetap kita sendiri yang mengerjakannya.
Untuk itu prokastinasi perlu diatasi, supaya pekerjaan kita cepat terselesaikan. Berikut ini beberapa cara mengatasi prokastinasi:
1. Cari penyebab Prokastinasi
Cari penyebab atau akar dari prokastinasi. Apakah karena kita tidak menguasai atau menyukai pekerjaan yang diberikan ataukah sebab lainnya. Setelah mengetahui penyebabnya kita sering menunda pekerjaan, maka akan lebih mudah cara mengatasinya.
2. Ubah cara pandang terhadap pekerjaan kita
Selama ini mungkin kita memandang pekerjaan kita kurang bergensi dan sering merasa minder dengan teman-teman yang bekerja di instansi pemerintah maupun swasta. Segera ubah pandangan terhadap pekerjaan kita. Selalu ingat kalau apa yang kita kerjakan selama ini diimpikan oleh banyak orang.
Misalnya menulis di blog, mungkin selama ini kita minder karena pekerjaan menulis dan tidak memakai seragam. Tetapi, ubahlah pandangan tersebut. Berbanggalah kita yang bisa menulis dan menjadikannya sebagai salah satu sumber penghasilan. Karena tidak semua orang bisa menulis seperti apa yang kita lakukan saat ini.
3. Lupakan kesempurnaan
"Di balik orang handal ada banyak eksperimen, perbaikan bahkan kegagalan. Lebih baik memulai dan menyelesaikan daripada tidak sama sekali"
~youtube Greatmind~
Tak ada orang yang ahli dalam sekejab. Yang ada setiap orang mulai dari pemula, lalu berproses memperbaiki kesalahan sehingga bisa menjadi ahli seiring berjalannya waktu.
Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Meskipun kita sudah ahli pun terkadang masih juga pernah melakukan kesalahan. Jadi, segera selesaikan pekerjaan kita, kalau masih ada waktu bisa dikoreksi kembali.
4. Optimalkan lingkungan untuk minimalkan gangguan
Lingkungan sangat mempengaruhi kemampuan kita mengerjakan pekerjaan. Misalnya kita yang terbiasa menulis butuh konsentrasi untuk bisa menghasilkan tulisan. Maka, jauhkan hal-hal yang mungkin bisa mengganggu konsentrasi dalam menulis.
Ada baiknya kalau ingin fokus senyapkan sejenak handphone untuk mencegah kita melihat notifikasi yang masuk. Jika, terbiasa menulis dalam keheningan, hindari menulis di keramaian.
"When i do bad, I feel bad"
~Abraham Linchon~
Itu tadi arti dari prokastinasi dan cara mudah mengatasinya. Kalau teman-teman bagaimana cara mengatasi menunda pekerjaan? Adakah yang sama caranya dengan saya?
Posting Komentar untuk "Arti Prokastinasi dan Cara Mudah Mengatasinya"
Terima kasih sudah berkunjung. Mohon tidak meninggalkan link hidup di komentar. Insya Allah saya akan berkunjung balik. Bila berkenan bisa saling follow aku media sosial saya yang lain.