Sinopsis Film Brave Netizen, Aksi Guru Menghentikan Bullying di Sekolah
Suka gemes nggak sih dengar kasus bully di sekolah,kadang hanya berharap supaya itu tidak terjadi pada anak saya, baik sebagai pelaku maupun korban. Nah, Brave Netizen ini bercerita tentang bulying yang terjadi di sekolah.
Pada awal menonton Brave Netizen saya tidak tahu kalau ini film. Saya pikir adalah drakor karena pemeran So Si Min, Shin Hey Sun sering main drama korea.
Berita tentang pembulian sudah sering kita dengar. Dan, efek yang diderita oleh korban sangat besar, baik secara fisik maupun psikis. Bahkan, ada yang berujung sampai kematian. Namun, seolah itu tidak mampu menghentikan pembulian terhadap seseorang dan masih saja terjadi.
Film Brave Netizen, mengangkat tentang kasus pembulian di sekolah. Di mana pihak sekolah memilih diam bahkan terkesan menutupi pembulian yang ada di sekolah tersebut. Hal tersebut disebabkan karena pelaku merupakan anak orang terpandang. Sehingga pihak sekolah tidak ingin terlibat dalam urusan tersebut. Bahkan, pihak sekolah menyarankan korban untuk pindah sekolah daripada mengeluarkan pelaku.
Oh ya film ini diambil dari cerita di webtoon dengan judul yang sama. Jadi, bisa dipastikan keseruan film ini. Bagaiman aksi Shin Hye Sun yang semula seorang petinju dan harus berpindah profesi menjadi guru di sebuah sma elit. Yuk, simak review singkatnya di bawah ini.
Tentang Brave Netizen
Judul : Brave Netizen
Genre : Action, Drama
Negara : Korea Selatan
Tahun : 2022
Durasi : 1jam 53 menit
Penulis skenario : Yeo Ji-Na, Kim Jung-hyun, Hyun Chung-Yeol
Sutradara : Park Ji Pyo
Pemain Brave Netizen
- Shin Hye Sun sebagai So Shi Min
- Lee Jun-Rong sebagai Han Soo Gang
- Park Jung-woo sebagai Ko Jin-hyung
- Park Hyuk Kwon sebagai Su Yongze, ayah Su Shimin
- Cha Qinghua sebagai Li Zaijing
Sinopsis Film Brave Netizen, Aksi Guru Menghentikan Bullying di Sekolah
So Shi min dulunya seorang petinju, lebih tepatnya petarung bebas. Dia telah menjuarai berbagai pertandingan. Namun, karena suatu alasan So Shi min mengalami kekalahan dalam pertandingan tersebut dan itu merupakan pertandingan terakhir baginya. Karena setelah itu dia memutuskan berhenti bertanding dan beralih profesi menjadi guru kontrak di sebuah sekolah.
Sebagai guru kontrak So Shi Min harus meredam emosi setiap saat, mulai dari kepala sekolah yang suka melihatnya dengan tatapan mesum. Hingga masalah lainnya. Itu semua dilakukan supaya dia bisa diangkat menjadi guru tetap di sekolah tersebut.
Namun, kesabaran Shi Min tidak bisa dipendam lagi saat melihat seorang muridnya dibulli oleh murid lainnya. Murid yang dibuli adalah Ko Jin-hyun seorang anak yatim piatu yang tinggal dengan neneknya yang miskin. Sementara siswa pembuli adalah Han Soo-gang seorang anak jaksa sekaligus pejabat di kota tersebut.
Han Soo Gang sudah sejak lama sangat suka membuli teman-temannya yang dianggap lemah. Bahkan sebelum So Shi Min mengajar di sekolah tersebut. Namun, pihak sekolah seolah menutupi kasus yang ditimbulkan oleh anak tersebut. Bahkan cenderung menutup segala kasus yang berhubungan dengan Han Soo Gang. Hal ini dilakukan supaya tidak berdampak ke sekolah karena orang tua siswa tersebut mempunyai kekuasaan.
Saat Shi min mengajar di sekolah tersebut, dia melihat secara langsung bagaimana Han Soo Gang membuli Ko Jin-Hyun. Tapi, pihak sekolah tidak mengambil tindakan sedikitpun terhadap Soo Gang. Bahkan menyarankan murid yang dibuli untuk pindah sekolah saja. Karena pihak sekolah tidak berani mengambil tindakan pada Han Soo Gang
Ko Jin-hyun memang anak orang tidak punya, dia sekolah di sma tersebut melalui jalur prestasi. Sehingga, jika dia pindah sekolah, maka biaya sekolah harus dia bayar sendiri. Sementara yang membiayainya hanya seorang nenek yang menjual makanan kecil dengan hasil yang tidak seberapa.
Shi Min ingin sekali membantu menghukum murid pembuli tersebut, tetapi di satu sisi dia juga ingin diangkat menjadi guru tetap di sekolah tersebut. Sehingga Shi Min memilih memakai topeng kucing untuk membalas Han Soo Gang. Penasaran dengan aksi meow saat menghajar Soo Gang, segera meluncur untuk menonton keseruan film ini.
Hikmah yang bisa diambil
1. Han Soo Gang menjadi anak yang keras dan kasar karena kurangnya perhatian dari keluarganya yang selalu sibuk bekerja. Orang tuanya hanya memberikan materi saja tanpa kasih sayang sehingga Soo Gang mencari perhatian dari orang-orang di sekitarnya.
2. Kasus pembulian harus segera diatasi baik oleh orang tua, guru serta pihak sekolah. Pihak-pihak harus bekerja sama untuk mengatasi kasus pembulian yang ada baik di lingkungan sekolah maupun luar sekolah.
3. Orang tua harus mengajari anak-anak untuk melawan saat mendapat intimidasi atau bulian dari orang lain. Paling tidak berani berbicara tentang perlakuan jahat seseorang terhadap diri mereka.
Ajari anak untuk melawan ketika mereka dibuli temannya.
Nah, itu tadi review singkat tentang keseruan Film Brave Netizen. Tulisan singkat mungkin bisa menjadi referensi teman-teman yang sedang mencari tontonan yang bagus. Have a nice day
Posting Komentar untuk "Sinopsis Film Brave Netizen, Aksi Guru Menghentikan Bullying di Sekolah"
Terima kasih sudah berkunjung. Mohon tidak meninggalkan link hidup di komentar. Insya Allah saya akan berkunjung balik. Bila berkenan bisa saling follow aku media sosial saya yang lain.